• Jan 15, 2024
• Sokogrenjeng

Sokogrenjeng, Rabu 3 januari 2024

Penyuluhan tentang pencegahan dan penangan stunting yang di laksanakan di balaidesa dihadiri oleh para kader posyandu, ibu hamil dan perangkat desa. Kegiatan yang dipandu oleh Bidan Desa ibu Emy widya memaparkan tentang penyebab stunting ( gagal tumbuh ) pada anak diantaranya kurangnya asupan gizi dan kurangnya kebersihan di lingkungan keluarga. Untuk jumlah anak stunting sendiri di desa Sokogrenjeng sudah mengalami penurunan dari total 25 anak menjadi 21 anak.Dan untuk jumlah ODF ( jambanisasi ) ada 20 KK. Serta di jelaskan pula tentang Dampak dari stunting diantaranya memperlambat perkembangan otak, rendahnya kemampuan belajar juga resiko terserang penyakit. Dan dijelaskan pula untuk cara mengatasi serta penanggulangan stunting yaitu mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil, pemberian asi ekslusiv, pemeberian MPASI dengan tepat, dan pemberian imunisasi dasar yang lengkap serta menjaga kebersihan.

Untuk kegiatan kedua yaitu pembuatan Mpasi yang dipandu oleh ibu Ika Ahli Gizi dari Puskesmas Kenduruan beliau  menjelaskan  tentang pembuatan Mpasi bahwa untuk anak usia 6 bulan bertekstur kental dan untuk anak usia 9 bulan bertekstur kasar, beliau juga menjelaskan bahwa untuk pemberian Mpasi tanpa disertai gula dan garam. Selain itu beliau juga mempraktekan tata cara pembuatan mpasi dengan bahan bahan yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu 

Kegiatan tersebut di maksudkan bisa memperkecil jumlah anak stunting dan pembekalan kepada para ibu hamil khususnya di Desa Sokogrenjeng. 

 

 

SM/SG