Sokogrenjeng,27 September 2022
Mudes RKPDes Desa Sokogrenjeng di hadiri Kepala Desa berserta Prangkat Desa, Ketua BPD berserta Anggotanya,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,Bidan Desa berserta Kader Posnyandu,Karang Taruna serta Forkompincam.
Paparan Kepala Desa, Masalah Pembangunan Desa Untuk Tahun ini banyak yang tertunda di sebabkan dana Desa digunakan untuk BLT DD. tapi untuk Desa Sokogrenjeng untuk tahun ini dapat hibah dari Provinsi Jawa Timur yaitu berupa bangunan jalan Lapen sepanjang 800 M. untuk seringnya Pemkab Tuban juga memberi bangunan berupa jalan sepanjang sama panjang dari provinsi juga.
Paparan yang kedua oleh Bapak Camat Kenduruan , memang bener untuk tahun ini dana Desa digunakan BLT DD saja sebanyak 40% jadi imbasnya untuk pembangunan desa tidak bisa maksimal, untuk tahun 2023 rencananya BLT DD masih ada tapi besaranyan belum jelas.
Paparan yang ketiga oleh Plt Sekcan, Keputusan Desa tertinggi ini adalah Musyawarah Desa, jadi rapat seperti ini adalah bentuk kerjasama pemerintah desa dengan lembanga kemasyarakatan desa. seatu Desa Minimal mempunyai enam LKD diantaranya RT, RW, LPM,Katar,PKK dan Posyandu. Pemerintah Desa Tidak Bisa bekerja tanpa ada LKD. Jadi fungsi LKD adalah untuk menempung Aspirasi masyarakat diteruskan pada mudes seperti ini. sumber keuangan desa di antaranyan: DD,ADD,BHPR,PAD,BK KAB, BK PROV,BK APBN dan Bantuan Pihah ketiga yang tidak mengikat
Paparan yang ke empat oleh KASI PMD Kecamatan , Dengan diadakan musyawaran ini bentuk keterbukaan Pemerintah Desa dengan Masyarakat, mari semua yang di undang ini mengajuka usulan untuk pembangunan tahun 2023
Paparan yang kelima oleh Pendaping Desa. saya mohon usulan nanti yang menjadi kewenangan desa, sebab untuk tahun ini yang di utamakan pemerintah bidang kesehatan dan pendidikan . jadi dana yang ada digunakan untuk dua bidang yang sisanya untuk pembangunan desa. dari mudes ini menghasilkan empat usulan dari bidang Pendidikan, empar bidang Kesehatan dan dua puluh lima usulan bidang Pembangunan Desa akirnya Ketua BPD membentuk tim tujuh untuk menyusun RKPDesa tahun 2023 untuk menyeleksi mama yang di utamakan untuk dibawa musrenbang des.